Cara Menghilangkan Bekas Luka Penyakit Herpes

Cara Menghilangkan Bekas Luka Penyakit Herpes
Cara Menghilangkan Bekas Luka Penyakit Herpes. Apa bila saat ini Anda mengalami atau mempunyai gejala yang ditandai dengan luka atau lecet di sekitar permukaan kulit, ada kemungkinan Anda sudah terinfeksi virus herpes.

Biasanya luka dapat menyebabkan sensasi terbakar dan gatal-gatal, tetapi biasanya juga dapat hilang sendiri dalam beberapa minggu. Pada sebagian orang penyakit ini meninggalkan bekas luka herpes. Kadang-kadang bekas luka herpes sangat mengganggu, tidak enak dilihat dan memalukan. Ada beberapa metode untuk menghilangkan bekas luka herpes tersebut.

Meskipun ada banyak produk yang menjanjikan dapat menghilangkan bekas luka herpes, cara yang paling tepat biasanya membutuhkan perawatan kimia seperti dermabrasi atau terapi laser. Kedua metode ini bekerja dengan menghapus lapisan atas kulit melalui gesekan atau cahaya yang terkonsentrasi. Penghilangan bekas luka juga harus dilakukan oleh dokter kulit berpengalaman, yang diikuti dengan perawatan pasca-operasi.

Menghilangkan Bekas Luka dengan Metode Medis

Konsultasikan dengan dokter kulit atau dermatologist. Dokter akan dapat memberitahu jenis bekas luka yang Anda miliki dan cara terbaik untuk mengobatinya. Dermatologist akan memandu Anda tentang pengobatan alami yang efektif dan memberikan resep atau tindakan lebih lanjut yang efektif, seperti suntikan steroid atau operasi laser. Dokter kulit yang berpengalaman akan mampu menjawab semua pertanyaan mengenai bekas luka Anda.

Ada empat jenis bekas luka, yaitu :

1. Bekas luka keloid
Bekas luka ini adalah hasil dari proses penyembuhan terlalu agresif dan terkadang bentuknya melebihi luka asli asli. Seiring waktu bekas luka keloid dapat menghambat gerakan. Bekas luka keloid umumnya terjadi pada orang berkulit gelap.

2. Bekas luka contracture
Jika kulit Anda pernah terbakar, Anda mungkin memiliki bekas luka contracture. Bekas luka ini akan mengencangkan kulit sehingga dapat mengganggu kemampuan Anda untuk bergerak. Bekas luka contracture juga dapat mempengaruhi bagian dalam kulit sehingga mempengaruhi otot dan saraf.

3. Bekas luka hipertrofik
Hipertrofik adalah bekas luka merah yang mirip dengan keloid tetapi tidak melebihi luka asli.

4. Bekas jerawat
Jika Anda pernah memiliki jerawat yang kronis, Anda mungkin memiliki bekas luka. Ada banyak jenis bekas jerawat, mulai dari lubang yang dalam hingga yang berbentuk seperti gelombang.

Menghilangkan Bekas Luka dengan Dermabrasi dan Terapi Laser
Cari dokter kulit yang berpengalaman yang dapat memberikan perawatan yang optimal. Dokter akan menentukan apakah dermabrasi atau operasi laser diperlukan. Ikuti petunjuk dokter sebelum operasi, seperti perubahan pola makan. Dermabrasi dapat memakan waktu beberapa menit sampai satu jam setengah, tergantung pada ukuran dan lokasi bekas luka.

Cara menghilangkan bekas luka ini dengan menggosok dermis atau lapisan atas kulit dengan menggunakan sikat kawat kasar. Jika bekas luka cukup dalam, mungkin diperlukan beberapa kali hingga bekas luka hilang sempurna. Setelah prosedur scraping selesai, luka akan dibersihkan dan ditutupi dengan salep dan perban.

1. Dermabrasi
Dermabrasi walaupun menakutkan dapat menjadi pilihan menghilangkan bekas luka yang efektif. Dokter bedah menggunakan sikat kawat atau berlian dengan ujung kasar untuk menghilangkan lapisan atas kulit Anda. Cara ini akan melukai kulit Anda dan menyebabkan perdarahan. Saat luka sembuh, kulit baru yang bebas luka akan muncul menggantikan lapisan kulit yang lama.

Batasi aktivitas Anda setelah operasi. Setelah dermabrasi, area bekas luka akan terasa sakit, merah dan bengkak. Anda mungkin mengalami kesulitan makan jika bekas luka berada dekat mulut. Bersihkan daerah luka dengan air hangat dan sabun lalu keringkan dengan handuk bersih. Jangan melakukan aktivitas yang dapat menyebabkan luka karena dapat mengganggu proses penyembuhan dan mungkin menyebabkan infeksi. Jika gejala efek samping tidak hilang atau semakin parah, segera hubungi dokter Anda.

2. Terapi Laser
Terapi laser membutuhkan waktu lebih banyak dibanding dermabrasi dan membutuhkan pembakaran jaringan bekas luka untuk merangsang perbaikan sel. Setelah bekas luka dibakar, sel-sel baru akan tumbuh untuk menyembuhkan dan meratakan kulit. Cara menghilangkan bekas luka dengan terapi laser ini memiliki efek samping seperti pembengkakan, iritasi, kemerahan dan memar. Efek samping ini biasanya hilang seminggu setelah pengobatan.

Namun cara menghilangkan bekas luka dengan dermabrasi tidak selalu cocok untuk semua orang. Cara ini tidak boleh digunakan untuk :

  • Orang yang menggunakan isotretinoin sebagai obat jerawat.
  • Orang yang baru saja menjalani operasi plastik di wajah Anda (namun daerah yang tidak dioperasi mungkin dapat diobati)
  • Orang yang pernah memiliki riwayat keloid atau jaringan parut hipertrofik
  • Orang yang memiliki herpes (aktif) atau infeksi kulit lainnya
  • Orang yang sangat sensitif terhadap suhu dingin
  • Orang yang memiliki kelainan pada kulit, aliran darah, atau gangguan sistem kekebalan tubuh yang bisa membuat penyembuhan menjadi lebih sulit

Operasi Menghilangkan Bekas Luka
Selain dengan dermabrasi atau operasi laser, cara menghilangkan bekas luka bisa dilakukan dengan pencangkokan kulit, bedah pembuangan bekas luka, dan eksisi. Bagi orang yang memiliki luka bakar, cangkok kulit atau mengambil kulit dari daerah tubuh lain bisa dilakukan. Operasi adalah pilihan yang tepat jika bekas luka menghambat pergerakan Anda.

Teknik bedah yang digunakan oleh ahli bedah meninggalkan bekas luka yang halus dan nyaris tak terlihat. Pilihan ini biasanya digunakan pada bekas luka yang lebar atau panjang, bekas luka yang terlihat jelas, atau bekas luka yang sembuh dengan tidak normal. Untuk menghilangkan bekas luka membutuhkan waktu. Jika Anda memiliki bekas luka akibat operasi, Anda mungkin harus bersabar. Bekas luka akan memudar dan menjadi kurang terlihat seiring waktu.

Cara Menghilangkan Bekas Luka Secara Alami

1. Gunakan ekstrak bawang
Ekstrak bawang berfungsi sebagai anti peradangan pada bekas luka. Anda dapat membuatnya sendiri dengan memotong bawang dan menekan keluar sari buahnya, kemudian oleskan pada kulit Anda dengan kapas beberapa kali dalam sehari.

2. Mentega cocoa butter
Kelembaban dalam cocoa butter akan membantu mempercepat dan menstimulasi proses produksi kolagen sehingga mengurangi bekas luka Anda. Oleskan mentega kakao langsung pada kulit Anda dengan gerakan melingkar sampai mentega kakao menghilang. Lakukan sampai tiga kali sehari. Cara ini baik untuk kulit Anda, tapi bukan berarti perawatan yang paling efektif.

3. Lidah Buaya
Lidah buaya atau aloe vera telah digunakan selama berabad-abad sebagai penyembuh alami terutama pada bekas luka yang baru. Oleskan lidah buaya setidaknya dua kali sehari untuk hasil terbaik. Gel aloe vera dapat dibeli di toko atau apotik tertentu, atau Anda dapat menggunakan sari dari tanaman lidah buaya asli.

4. Madu
Gunakan madu pada bekas luka Anda. Nektar lebah adalah antibiotik yang kuat, dan pakar kecantikan banyak merekomendasikan sebagai pengobatan bekas luka yang cukup baik. Anda dapat menggunakan madu atau mengkombinasikan dengan oatmeal, gel lidah buaya, dan mentimun. Gunakan madu murni yang rendah kalori.

Cara penggunaannya hampir sama dengan cocoa butter. Anda dapat membuat masker rumahan dengan mencapurkan 1 sendok makan oatmeal, 2 sendok teh madu, 3/4 sendok teh air murni. Anda juga dapat menambahkan lidah buaya dan mentimun.

5. Jus lemon
Asam sitrat dalam jus lemon membantu mengelupas dan meringankan lapisan atas sel-sel bekas luka. Sari lemon yang di encerkan dengan air dapat digunakan pada bekas luka. Anda dapat melakukannya beberapa kali sehari jika kulit Anda tidak sensitif. Lemon yang dipotong menjadi dua dan di gosokkan ke wajah Anda berguna untuk perawatan dan pengencangan pori-pori wajah pengetatan alami.

Menghilangkan Bekas Luka Herpes Dengan Krim, Salep dan Plester

Plester silikon khusus
Cara menghilangkan bekas luka dengan plester ini bagus untuk keloid (jaringan parut tambahan di mana kulit telah sembuh) dan hipertrofi (pembesaran abnormal) dari bekas luka. Di luar negeri ada 3 merek plester silikon yang bisa digunakan yaitu Europlast, Elastoplast, dan ScarAway. Harganya relatif murah, sekitar satu dolar lebih per lembar. Gunakan setiap hari minimal 12 jam selama 8 sampai 10 minggu.

Krim, salep dan gel
Ada sejumlah produk di pasaran yang semuanya ditargetkan untuk mengurangi munculnya bekas luka. Mederma dan Kelo-cote Gel adalah dua produk yang banyak direkomendasikan. Oleskan krim secara teratur setiap pagi, siang dan malam.
Selain menggunakan krim untuk menghilangkan bekas luka, anda dapat menggunakan SPF pada bekas luka jika berada di luar ruangan. Sinar matahari akan membuat bekas luka lebih gelap dan membuatnya lebih buruk.

Vitamin E memiliki sifat antioksidan dan melindungi sel-sel Anda terhadap oksigen reaktif dan nitrogen yang dapat mengganggu fungsi sel normal. Vitamin E banyak digunakan pada produk kosmetik yang mengatakan mampu memperbaiki bekas luka. Namun saat ini belum ada penelitian ilmiah yang menunjukkan ada vitamin pengaruhnya untuk menghilangkan bekas luka.

Bekas luka akan memudar dari waktu ke waktu. Jika Anda bersabar, bekas luka Anda dapat menjadi tidak terlalu tampak dengan sendirinya. Jangan mencoba-coba cara yang belum teruji keberhasilannya. Bekas luka anda dapat menjadi lebih buruk. Seorang dokter kulit dapat merekomendasikan beberapa metode cara menghilangkan bekas luka, mulai dari penggunaan bahan kimia, cryosurgery, transfer lemak dan Z-plasty.

Konsultasikan dahulu dengan dokter kulit atau dermatologist sebelum memilih cara menghilangkan bekas luka, karena setiap bekas luka berbeda sehingga harus ditangani dengan cara yang berbeda pula.

Sumber:doktergaul.com